Saturday, December 25, 2010

Selamat Natal 2010 dan Tahun Baru 2011

 
SELAMAT NATAL 2010
&
TAHUN BARU 2011

Semoga damai Natal mewarnai hati kita dan Tuhan Yesus senantiasa menyertai kita di tahun yang baru.
Tuhan memberkati. 

Thursday, December 09, 2010

MISA dan Pelantikan Pengurus KMK 2010/2011

Syalom,
KMK Budi Luhur akan mengadakan  
Misa dan Pelantikan Pengurus KMK 2010/2011,
yang dilangsungkan pada

Hari/Tanggal : Jumat, 10 Desember 2010
Waktu : Pk 11.30 WIB
Tempat : Ruang 6.4.1
Misa dipimpin oleh Rm. Agustinus Purwantoro, SJ

Diharapkan kehadiran teman-teman sekalian.
Terima kasih,
Tuhan memberkati

Wednesday, December 08, 2010

Pencuri Impian

Ada seorang gadis muda yang sangat suka menari. Kepandaiannya menari sangat menonjol dibanding dengan rekan-2nya, sehingga dia seringkali menjadi juara di berbagai perlombaan yang diadakan. Dia berpikir, dengan apa yang dimilikinya saat ini, suatu saat apabila dewasa nanti dia ingin menjadi penari kelas dunia. Dia membayangkan dirinya menari di Rusia, Cina, Amerika, Jepang, serta ditonton oleh ribuan orang yang memberi tepuk tangan kepadanya.

Suatu hari, dikotanya dikunjungi oleh seorang pakar tari yang berasal dari luar negeri. Pakar ini sangatlah hebat, dan dari tangan dinginnya telah banyak dilahirkan penaripenari kelas dunia. Gadis muda ini ingin sekali menari dan menunjukkan kebolehannya di depan sang pakar tersebut, bahkan jika mungkin memperoleh kesempatan menjadi muridnya. Akhirnya kesempatan itu datang juga. Si gadis muda berhasil menjumpai sang pakar di belakang panggung, seusai sebuah pagelaran tari. 
Si gadis muda bertanya "Pak, saya ingin sekali menjadi penari kelas dunia. Apakah anda punya waktu sejenak, untuk menilai saya menari ? Saya ingin tahu pendapat anda tentang tarian saya". 
"Oke, menarilah di depan saya selama 10 menit", jawab sang pakar. 
Belum lagi 10 menit berlalu, sang pakar berdiri dari kursinya, lalu berlalu meninggalkan si gadis muda begitu saja, tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Betapa hancur si gadis muda melihat sikap sang pakar. Si gadis langsung berlari keluar. Pulang kerumah, dia langsung menangis tersedu-sedu. Dia menjadi benci terhadap dirinya sendiri. Ternyata tarian yang selama ini dia bangga-banggakan tidak ada apa-apanya di hadapan sang pakar. Kemudian dia ambil sepatu tarinya, dan dia lemparkan ke dalam gudang. Sejak saat itu, dia bersumpah tidak pernah akan lagi menari.
Puluhan tahun berlalu. Sang gadis muda kini telah menjadi ibu dengan tiga orang anak. Suaminya telah meninggal. Dan untuk menghidupi keluarganya, dia bekerja menjadi pelayan dari sebuah toko di sudut jalan. Suatu hari, ada sebuah pagelaran tari yang diadakan di kota itu. Nampak sang pakar berada di antara para menari muda di belakang panggung. Sang pakar nampak tua, dengan rambutnya yang sudah putih. Si ibu muda dengan tiga anaknya juga datang ke pagelaran tari tersebut. Seusai acara, ibu ini membawa ketiga anaknya ke belakang panggung, mencari sang pakar, dan memperkenalkan ketiga anaknya kepada sang pakar. Sang pakar masih mengenali ibu muda ini, dan kemudian mereka bercerita secara akrab. 
Si ibu bertanya ", Pak, ada satu pertanyaan yang mengganjal di hati saya. Ini tentang penampilan saya sewaktu menari di hadapan anda bertahun-tahun yang silam. Sebegitu jelekkah penampilan saya saat itu, sehingga anda langsung pergi meninggalkan saya begitu saja, tanpa mengatakan sepatah katapun ?". 
"Oh ya, saya ingat peristiwanya. Terus terang, saya belum pernah melihat tarian seindah yang kamu lakukan waktu itu. Saya rasa kamu akan menjadi penari kelas dunia. Saya tidak mengerti mengapa kamu tiba-2 berhenti dari dunia tari", jawab sang pakar. 
Si ibu muda sangat terkejut mendengar jawaban sang pakar. 
"Ini tidak adil", seru si ibu muda. "Sikap anda telah mencuri semua impian saya. Kalau memang tarian saya bagus, mengapa anda meninggalkan saya begitu saja ketika saya baru menari beberapa menit. Anda seharusnya memuji saya, dan bukan mengacuhkan saya begitu saja. Mestinya saya bisa menjadi penari kelas dunia. Bukan hanya menjadi pelayan toko !". 
Si pakar menjawab lagi dengan tenang "Tidak …. Tidak, saya rasa saya telah berbuat dengan benar. ANDA TIDAK HARUS MINUM ANGGUR SATU BAREL UNTUK MEMBUKTIKAN ANGGUR ITU ENAK. Demikian juga saya. Saya tidak harus menonton anda 10 menit untuk membuktikan tarian anda bagus. Malam itu saya juga sangat lelah setelah pertunjukkan. Maka sejenak saya tinggalkan anda, untuk mengambil kartu nama saya, dan berharap anda mau menghubungi saya lagi keesokan hari. Tapi anda sudah pergi ketika saya keluar. Dan satu hal yang perlu anda camkan, bahwa ANDA MESTINYA FOKUS PADA IMPIAN ANDA, BUKAN PADA UCAPAN ATAU TINDAKAN SAYA. Lalu pujian ? Kamu mengharapkan pujian? Ah, waktu itu kamu sedang bertumbuh. PUJIAN ITU SEPERTI PEDANG BERMATA DUA. ADA KALANYA MEMOTIVASIMU, BISA PULA MELEMAHKANMU. Dan faktanya saya melihat bahwa sebagian besar PUJIAN YANG DIBERIKAN PADA SAAT SESEORANG SEDANG BERTUMBUH, HANYA AKAN MEMBUAT DIRINYA PUAS DAN PERTUMBUHANNYA BERHENTI. SAYA JUSTRU LEBIH SUKA MENGACUHKANMU, AGAR HAL ITU BISA MELECUTMU BERTUMBUH LEBIH CEPAT LAGI. Lagipula, pujian itu sepantasnya datang dari keinginan saya sendiri. TIDAK PANTAS ANDA MEMINTA PUJIAN DARI ORANG LAIN".

"Anda lihat, ini sebenarnya hanyalah masalah sepele. Seandainya anda pada waktu itu tidak menghiraukan apa yang terjadi dan tetap menari, mungkin hari ini anda sudah menjadi penari kelas dunia. MUNGKIN ANDA SAKIT HATI PADA WAKTU ITU, TAPI SAKIT HATI ANDA AKAN CEPAT HILANG BEGITU ANDA BERLATIH KEMBALI. TAPI SAKIT HATI KARENA PENYESALAN ANDA HARI INI TIDAK AKAN PERNAH BISA HILANG SELAMA-LAMANYA ……..". 

Apakah anda pernah bertemu dengan seorang `pencuri impian' ? Disadari atau tidak, saat ini kita hidup di dalam lingkungan yang sangat negatif. Begitu kita bangun pagi, mungkin sayup-2 sudah mendengar omelan tetangga sebelah, lalu berangkat ke kantor naik bus, bertemu dengan beberapa pengamen yang meminta uang dengan cara paksa. Di kantor, beberapa rekan mungkin mengeluh tentang pekerjaan yang sangat banyak. Lalu rekan anda yang lain mengeluh juga, tentang gajinya yang kecil, dan tidak naik-naik sejak tahun lalu. Itulah lingkungan yang dihadapi sebagian besar dari kita. Dan para `pencuri impian' itu berada diantara mereka. Mereka mungkin rekan kantor anda, tetangga anda, kolega anda, atau bahkan istri anda sendiri. Masalahnya, karena kita terlalu sering mendengar hal negatif setiap saat di sekitar kita, maka ucapan para `pencuri impian' tersebut seolah-2 adalah suatu hal yang dianggap benar, anda yang salah. `Pencuri impian' tidak bisa dihindari, karena mereka selalu ada di sekitar kita. Mereka harus dihadapi. Salah satu cara menghadapinya, adalah dengan tidak menghiraukan apapun yang mereka katakan tentang impian kita. Kita terus saja maju dengan tekad kita yang kuat. Tapi dalam posisi tertentu, terkadang hal ini tidak bisa kita lakukan. Misalnya bila para `pencuri impian' tersebut adalah orang yang kedudukannya diatas atau sejajar dengan kita, misalnya orang tua, istri, saudara, atau kakak. Dalam hal ini, saya juga tidak menganjurkan anda untuk berdebat dengan mereka tentang hal ini. Sebenarnya mereka bukannya tidak suka anda mencapai impian anda, tapi mereka tidak tega melihat perjuangan anda dalam proses mencapai impian tersebut. Tapi mereka mengatakan hal ini dengan kata jangan, tidak boleh, tidak perlu dan sebagainya. Anda masih bisa mencapai impian anda dengan cara yang lain, yaitu dengan menyimpan impian anda seorang diri. Tidak ada orang lain yang perlu tahu impian anda ini. Anda hanya akan memberitahukan kepada orang-2 terdekat anda ketika anda sudahmencapainya. Jadi anda hanya menyampaikan goalnya, tapi mereka tidak perlu tahu prosesnya. Cara ini cukup efektif dalam menjaga impian anda tetap pada jalur yang tepat, tanpa adanya `gangguan' dari luar. Tapi cara ini membutuhkan kesabaran mental yang luar biasa, terutama karena sebagai mahluk sosial, kita selalu ingin bercerita kepada lingkungan sekitar tentang diri kita, hidup kita, dan impian kita. Coba bayangkan cerita si gadis penari dalam cerita diatas. Bagaimana bila dia tetap menari, tanpa pernah bertemu dengan si pakar ? mungkin dia telah menjadi penari dunia. Tapi pertemuannya dengan sang pakar, telah membuat si gadis merasa bahwa si pakar adalah `pencuri impian'. Nah, bagaimana dengan anda, cara manakah yang anda gunakan untuk menjaga impian anda ? Apapun cara yang anda gunakan, fokuslah selalu pada goalnya, jangan pada prosesnya. Gunakan otak anda ketika sedang mengejarnya, dan gunakan hati anda ketika sampai di puncak !
Catatan : cerita diatas sangat bagus sekali. Sedikit tambahan mengenai baris terakhir dari cerita diatas: penyesalan tidak akan pernah hilang jika si ibu muda tersebut tidak berubah setelah mendapat feedback dari si pakar tersebut. Tetapi jika ia kemudian berubah, bahkan mungkin menari lagi, tidak tertutup kemungkinan ia TETAP BISA SUKSES dan menjadi penari kelas dunia sehingga ia tidak mengalami penyesalan lagi. Contoh nyata adalah Andre Agassi. Walaupun sudah termasuk petenis tua, tetapi ia satusatunya petenis dari generasinya yang masih bertahan dan masih sering mendapat gelar juara. Sementara rekan-rekan generasinya seperti Pete Sampras, Michael Chang, Boris Becker, dll sudah entah di mana. Jangan jadikan umur sebagai alasan untuk tidak mencapai impian anda.

Wednesday, December 01, 2010

Liputan dari Liga Mawar 2010 PMKAJ Barat

Liga Mawar 2010 PMKAJ Barat adalah pertandingan mini soccer se-PMKAJ Barat dan  diselenggarakan pertama kali oleh KMK Universitas Mercu Buana (UMB) bekerja sama dengan KMK STT PLN. Liga Mawar 2010 ini berlangsung 27-28 Nopember 2010 di Lapangan Bola UMB.


Pertandingan pertama KMK BL adalah melawan STP Trisakti pada hari Sabtu (27/11). Saat itu hujan mengguyur lapangan bola UMB sehingga pertandingan pun dilaksanakan dengan kondisi lapangan rumput yang becek. Dan di sana tidak ada ojek. Hujan juga membuat lapangan menjadi licin. Maka dari itu, pertandingan pun berlangsung sangat “menggemaskan” dengan tergelincirnya pemain-pemain, hingga timbul perasaan seperti sedang menonton lawak. Baju para pemain pun tak luput dari lumpur yang berwarna kecoklatan, tetapi hal itu tidak menghalangi tim KMK BL untuk berburu gol, karena “berani kotor itu baik”. Termasuk kiper dari KMK BL, Dhamar, pun harus menepis dan menangkap serangan-serangan bola yang sudah berlumuran lumpur dan mengotori bajunya, meskipun ia tampak kaget saat bajunya ternoda. Alhasil, pertandingan pun berakhir dengan skor 3-0 untuk kemenangan KMK BL dengan gol dari Aryoko, Dala, dan Andreas. KMK BL melaju ke babak semi final untuk berhadapan dengan tim dari UMB keesokan harinya.

Hari Minggu (28/11) adalah hari berlangsungnya babak semi final dan final dari Liga Mawar 2010 ini. Hari itu cuaca masih tidak terlalu cerah, namun hujan hanya sempat turun rintik-rintik sedikit saja. Tetapi semi final KMK BL melawan UMB harus tetap berlangsung. Pertandingan dilalui dengan keras, tekel sana, tekel sini, dorong sana, dorong sini, gol sana, dibalas gol lagi di sini. Tapi ya dan berakhir lagi dengan kemenangan tipis KMK BL 3-2 dengan gol dari Dala, Aryoko, dan gol hoki dari kaki Moral. KMK BL melaju terus ke babak final bertemu dengan tim STT PLN yang sebelumnya telah menekuk tim Binus.


Istirahat 30 menit dan babak final pun segera dimulai. Official-team, Dody, Ukik, dan Marcel, juga turut menyuplai kebutuhan pemain. Sang manajer, Wishnu, sudah berkoar-koar memberikan pengarahan kepada tim KMK BL untuk menempuh 2x20 menit ke depan.


Setelah para pemain dari kedua tim me-recharge energi mereka, pertandingan final untuk memperebutkan juara 1 Liga Mawar 2010 antara KMK BL vs STT PLN pun segera dimulai. Langsung saja diawali dengan kedua tim berfoto bersama wasit dan bersalam-salaman. 
Kemudian, priiitttt…! Peluit pun dibunyikan, tanda kick-off babak final telah dimulai. Pertama tim KMK BL berhasil menjebol gawang STT PLN dari kaki Dala. Tak lama kemudian STT PLN pun berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Tiba-tiba STT PLN menambah gol dan merubah skor sementara menjadi 1-2. Skor bertahan hingga waktu turun minum. Tim KMK BL mulai menyusun strategi kembali untuk mengubah kedudukan. Ketika babak kedua dimulai, KMK BL terus membangun serangan namun masih saja belum berhasil. Malah, bek Coky dan Denay terus bekerja keras menghadang gempuran lawan. Para pemain dari kedua tim sudah tampak sangat kelelahan sehingga pergantian pemain terus dilakukan. Yosep, Dimas, dan Andre ikut turun ke lapangan. Di sisa babak kedua yang tinggal beberapa menit lagi, sontekan kaki Yan, si no.10, akhirnya memecahkan kebuntuannya dan membuahkan gol penyetara kedudukan. Skor berakhir imbang 2-2, maka babak adu penalti pun harus bergulir.


Eksekusi tendangan pertama dilakukan oleh Moral dan berhasil menjebol gawang STT PLN. Tiba giliran kiper Dhamar menghadang tendangan penalti lawan. Dan, WOW! 3 tendangan pertama dari STT PLN tidak satu pun berhasil mengoyak gawang kapten Dhamar dan hanya 1 tendangan yang berhasil lolos. Sementara 2 eksekutor lain dari KMK BL, yakni Anton dan Yan, juga berhasil menjebol gawang lawan walaupun tendangan dari Dala (tepat menuju dekapan kiper lawan) masih meleset dari mistar gawang. Dan tendangan penentu yang dilakukan oleh tim lawan yang berujung gagal menghasilkan kemenangan bagi KMK BL. YEAAAAAAHHH…!!! 
Dan akhirnya pertandingan berakhir dengan damai. Jabat tangan erat mewarnai kedua tim finalis. Kegembiraan pun meluap dari para pemain dan pendukung KMK BL karena Juara I sudah di tangan.



Penyerahan piala bergilir dan hadiah uang tunai secara simbolis kepada KMK BL dilakukan oleh Christie (Ketua KMK UMB) dan Andreas (Ketua Pelaksana Liga Mawar 2010) dari panitia penyelenggara.





Skuad KMK BL FC di Liga Mawar 2010 : Widhamar Sumarmo (C), Coky alias Rio Wijaya, Deny Pamungkas, Yosep Agung Nugroho, Ambrosius Dimas “Buncit”, Moraliston, Antonius Prenggo, Ludolfus, Ade Aryoko, Yan Imaka Syukur “10”, Andreas Nugraha, Michael Dala


***

Kegembiraan tidak sampai di situ saja. Tiba-tiba saja Anton mendapat undangan untuk mengunjungi soft opening resto temannya di bilangan Bintaro Jaya Sektor 3, yaitu Waroeng Spesial Sambal. Anton diperkenankan juga untuk mengajak teman-temanya untuk “mencicipi” secara cuma-cuma di resto tersebut. Nah, tepatlah waktunya! Setelah seharian lelah beraktivitas di lapangan bola memperebutkan juara, sekarang waktunya memanjakan perut yang sudah berunjuk rasa (walaupun tidak semuanya ikut perjamuan ini). Dan, hidangan lezat juga aneka sambalnya yang mantap, habis tidak bersisa. PUASSS!!
Doa saya yang kemarin kurang : Ya Bapa, berkatilah juga tempat ini dan mereka yang telah menyiapkan santapan ini untuk kami. Amin.


 GOD IS OUR COACH